Cara Menentukan Furniture yang Awet Dipakai
Umumnya, furniture rumah dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Tentu saja dengan harga yang mahal, pembeli mengharapkan furniture yang awet. Inilah alasan mengapa calon pembeli perlu mengetahui cara menentukan furniture yang awet dipakai agar uang yang dikeluarkan sepadan.
Agar tidak rugi dan bolak-balik mengganti furniture akibat serangan rayap atau kerusakan lainnya, sebaiknya calon pembeli mencari tahu detail produk sebelum melakukan pembelian. Kira-kira apa saja yang menjadi pertimbangan dari furniture awet? Mari ikuti cara menentukannya berikut!

1. Perhatikan Bahan yang Digunakan
Cara utama untuk menentukan furniture dapat digunakan awet atau tidak yang pertama adalah dengan memperhatikan jenis bahan yang digunakan. Umumnya furniture terbuat atas dua pilihan material, yakni kayu solid dan kayu olahan.
Bahan kayu olahan contohnya seperti plywood, blockboard, dan particle board. Sementara kayu solid adalah material kayu dari pohon asli. Material kayu solid jauh lebih kuat dibandingkan dengan kayu olahan. Jika ingin furniture yang kokoh dan awet, sebaiknya memilih furniture berbahan kayu solid.
2. Periksa Kualitas Bahan
Furniture dengan material kayu solid juga mempunyai kualitas yang berbeda-beda tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan untuk membuat furniture adalah kayu jati, mahoni, oak, pinus, sungkai, dan merbau.
Masing-masing jenis kayu mempunyai kualitas yang berbeda-beda. Untuk furniture yang awet, sebaiknya pilihlah furniture mebel Jepara. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan mebel Jepara menggunakan kayu jati Jepara, yang memiliki kandungan minyak alami untuk mengusir rayap. Kandungan alami ini mampu membuat furniture bisa lebih awet.
3. Ketahui Fungsinya
Penting namun sering dilewatkan. Kebanyakan calon pembeli kurang memperhatikan fungsi utama dari furniture saat melakukan pembelian. Meskipun sudah jelas diketahui kursi mempunyai fungsi sebagai tempat duduk dan lemari sebagai tempat menyimpan barang, pastikan untuk mengetahui detailnya.
Setiap kursi memang mempunyai fungsi yang sama sebagai tempat duduk. Akan tetapi, setiap kursi mempunyai kapasitas menahan berat yang berbeda-beda. Cara menentukan furniture yang awet dipakai ini mewajibkan calon pembeli untuk memastikan fungsi dari furniture sesuai dengan yang diperlukan.
4. Cek Kondisi Ruangan
Cara lain untuk menentukan furniture awet dipakai atau tidak juga membutuhkan calon pembeli untuk memeriksa kondisi ruangan. Misalnya, kondisi ruangan cukup lembab dan sering terkena banjir. Sebaiknya jangan gunakan furniture dengan bahan kayu. Gunakan bahan olahan atau sintetis sebagai alternatifnya.
5. Cermati Kerangka dan Kualitas Fisik Furniture
Terakhir, sebelum membeli cermati kerangka dan kondisi fisik furniture terlebih dahulu. Periksalah apakah kerangka dan sambungan pada furniture cukup kuat. Biasanya sambungan furniture yang baik tidak akan meninggalkan rongga. Selain itu, furniture dengan material kayu biasanya memiliki bobot yang berat.
Kira-kira sudah bisa menentukan furniture yang awet atau belum? Ikuti cara menentukan furniture yang awet dipakai tersebut untuk mendapatkan produk furniture terbaik dengan harga yang sepadan.